...harusnya jemaah kita terbang langsung dari Batam ke Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Rohul. Tapi karena asap, terpaksa ke Padang
Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 223 orang anggota jemaah haji dari total 225 orang asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter 2 debarkasi Batam terpaksa diterbangkan ke Padang akibat asap menyelimuti Bandara Tuanku Tambusai.

"Sesuai kontrak Wings Air, harusnya jemaah kita terbang langsung dari Batam ke Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Rohul. Tapi karena asap, terpaksa ke Padang," papar Kepala Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan melalui telepon dari Pekanbaru, Senin.

Ahmad berujar, 223 orang anggota jemaah haji asal daerah itu diberangkatkan dalam dua penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandara Internasional Minangkabau Padang, Provinsi Sumatera Barat dan selanjutnya menempuh jalur darat.

Mereka menumpang pesawat satu grup dengan Wings Air yakni Lion Air dalam dua penerbangan yaitu sekitar pukul 09.20 WIB membawa 189 orang anggota jemaah dan jam 11.00 WIB membawa 35 orang haji.

"Lalu naik bus pariwisata dari Padang ke Pasir Pengaraian delapan jam dan gunakan enam bus. Turun dan berkumpul di Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengaraian malam hari, sebelum kemudian dilepas," katanya.

Mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kemenag Riau itu mengatakan, terdapat satu anggota jemaah haji Rohul dalam kondisu sakit, namun saat ini telah dirujuk ke RSUD Otorita Batam atas nama Badul Sanji bin Sanji umur 75 tahun dari Kecamatan Rambah Hilir.

"Beliau ditemani isteri, karena kondisi fisik Badul lemah akibat stroke ringan dan gejala jantung. Untuk saat ini beliau dirawat dulu di Batam. Jika kondisi mulai membaik, maka akan dipulangkan ke Rohul," terang Ahmad.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015