Jakarta (ANTARA News) - Panitia Angket Pelindo II DPR RI memanggil mantan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), Selasa malam ini. Pemanggilan itu adalah untuk meminta keterangan soal penggeledahan di PT Pelindo II.

Saat ini, Budi Waseso sudah berada di ruang tunggu Panitia Angket Pelindo II di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Menurut anggota Panitia Angket Pelindo II, I Putu Sudiartana, kehadiran Buwas dalam rapat Panitia Angket ini sangat diperlukan untuk memperdalam dugaan penyimpangan yang terjadi di lingkungan pelabuhan yang dipimpin Dirut Pelindo II RJ Lino tersebut.

"Kita akan minta keterangan sekitar proses dari pada dugaan penyimpangan, karena beliau yang menindak waktu itu dan yang ditelpon juga," ucap anggota dewan dari daerah pemilihan Bali itu.

Lebih lanjut, politikus Demokrat itu mengatakan bahwa hingga saat ini fraksinya masih mengamati jalannya Pansus ini, sebab hingga saat ini belum diketahui tujuan dan target dibentuknya pansus secara detail.

"Bilamana lanjut pasti akan dilanjutkan, Pelindo II ini Demokrat melihat dulu, karena kita harus mendengar fraksi-fraksi lain. Karena sampai saat belum jelas tujuan dan tergetnya, kalau sudah di ranah penegak hukum maka harus serahkan ke penegak hukum," ujar dia.

"Jangan sampai Pansus ini justru membuat kondisi nasional malah tidak kondusif, dengan adanya cara-cara mempolitisir kasus ini. Sehingga justru menghambat jalannya kabinet pemerintahan Jokowi-JK, kita tidak boleh seperti itu," katanya.

selain mengundang Komjen Buwas, pimpinan Panitia Angket Pelindo II juga mengundang serikat pekerja JICT untuk mendengarkan masukan dan sejumlah dokumen yang dapat diperlukan dalam proses penyidikan oleh lembaga politik DPR RI ini.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015