Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia mengerahkan sekitar 1.729 personel untuk mengatasi banjir di beberapa wilayah di Jakarta akibat hujan yang turun sejak Kamis (1/1) malam. "Sejumlah 1.720 personel tersebut terdiri atas 1.300 dari TNI Angkatan Darat dan 429 personil dari TNI Angkatan Laut," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda TNI Sunarto Sjoekronoputro, kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan sekira 1.300 personel angkatan darat itu dilengkapi 25 perahu karet, 40 rakit dan 60 truk dan mereka disebar di beberapa wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Sedangkan, 429 personel angkatan laut yang dilengkapi dengan 47 perahu karet dan 49 truk disebar ke daerah Sunter, Cawang, Jatibening, Bekasi, Ciledug, Fatmawati, Kemang, Cipulir dan wilayah Jakarta Pusat. Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, menyatakan bahwa saat ini hampir semua wilayah di DKI Jakarta memasuki siaga III kecuali Jakarta Barat khususnya Angke yang memasuki siaga I. "Pemprov DKI menyiapkan perahu karet sebanyak 100 unit dari Dinas Tramtib serta 184 unit dari Satkorlak PBP. Dapur umum kita siapkan 242 unit, tenda pleton 158 unit, kendaraan 713 unit, helikopter empat unit dan 264 unit pompa yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum di 52 lokasi," tuturnya. Sutiyoso menyatakan, di Jakarta Pusat terdapat tiga Kecamatan yaitu Tanah Abang, Gambir dan Kemayoran yang terjadi banjir dengan lokasi genangan tertinggi di Petamburan. Untuk Jakarta Utara terdiri dari enam Kecamatan yang tergenang, yaitu Kelapa Gading, Cilincing, Koja, Tanjung Priok dan Pademangan dengan daerah genangan tertinggi di Papanggo. Di Jakarta Barat ada tujuh Kecamatan yang tergenang air, yaitu di terdiri dari tujuh kecamatan yaitu Palmerah, Grogol, Petamburan, Tambora, Cengkareng, Kali Deres, Taman Sari dan Kebon Jeruk dengan kawasan yang terkena genangan tertinggi di Rawa Buaya. Sementara itu, di Jakarta Selatan ada sembilan kecamatan kebanjiran, yaitu Tebet, Kebayoran Baru, Pesanggrahan, Cilandak, Mampang, Pancoran, Jagakarsa, Pasar Minggu dan Setiabudi dengan kawasan genangan tertinggi di Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan. Sedangkan, di Jakarta Timur terdapat delapan kecamatan yang terkena genangan air, yaitu Jatinegara, Makasar, Kramatjati, Duren Sawit, Matraman, Pulo Gadung, Cakung dan Ciracas dengan lokasi yang genangannya cukup tinggi adalah Kampung Melayu dan Bidara Cina. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007