Jakarta (ANTARA News) - TNI mengerahkan lima tim kesehatan ke lima titik rawan untuk membantu penanganan korban banjir di Jakarta dan sekitarnya. Lima tim kesehatan itu disebar kelima titik rawan yakni wilayah Pangadegan (Jakarta Selatan), Bidara Cina dan Jati Pulo (Jakarta Timur), Kwitang (Jakarta Pusat) dan Ciledug, Tangerang, kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Sunarto Sjoekronoputro di Jakarta, Senin. "Selain tim kesehatan, TNI juga telah membuka empat posko siaga banjir," ujarnya menambahkan. Empat posko siaga banjir itu Kodam Jaya (8090774, 8005514, 8093100), Koarmabar (4241155, 4243000, 4263229), Kolinlamil (43931453, 43933464) dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah (8019210, 8019211). Hingga hari kelima, TNI telah mengerahkan 4.225 personel untuk menangani banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Ke-4.225 personel itu terdiri atas 3.537 personel TNI Angkatan Darat, dan sisanya dari 648 Angkatan Laut dan 400 personel TNI Angkatan Udara. Selain itu, TNI mengerahkan 65 buah perau karet, lima tim kesehatan, 83 truk, dan tujuh unit dapur umum, dua helikopter Super Pumma, delapan sekoci karet dan tenda lapangan. Seluruh personel dan peralatan itu dikerahkan untuk evakuasi, penyelematan warga, pelayanan kesehatan, pengiriman logistik.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007