Kapolsek Tepus, AKP Yulianto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan setelah 10 jam proses evakuasi, petugas berhasil menemukan korban di dalam gua.
"Petugas berhasil mengangkat tubuh korban. Petugas yang terdiri dari SAR linmas, Polisi, Tagana, TNI dan PMI. Proses Evakuasi berjalan sekitar 10 jam," kata Yulianto saat dihubungi.
Ia mengatakan berdasarkan dari visum yang dilakukan petugas medis dan kepolisian, korban meninggal dunia karena kecelakaan, karena tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korba.
"Murni kecelakaan, korban meninggal akibat luka benturan keras di bagian kepala dan dada akibar jatuh dari ketinggian ratusan meter," katanya.
Yulianto mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan jenasah korban diserahkan ke pihak kelurga.
"Korban dibawa ke rumah untuk diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Kepala Desa Giripanggung, Heri Purwanto mengatakan Wasino pergi ke ladang, Rabu (4/11), sekitar 16.30 WIB.
Dia mengangkut pakan ternak menuju ke rumahnya. Namun karena pakan ternak banyak korban melangsir dua kali. Saat ditunggu oleh pihak keluarga tidak kunjung kembali.
"Kemarin sore hingga tadi malam sudah dilakukan pencarian berbagai wilayah di Desa Giripanggung, namun warga tidak membuahkan hasil," katanya.
Warga kemudian melaporkan ke petugas kepolisian. Kecurigaan muncul karena terdapat sendal arit dan kain. Namun nahas, korban diketahui sudah jatuh dan meninggal dari ketinggian tebing. "Tadi dilakukan pencarian di dalam luweng tersebut," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
