Bandung (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Gebyar Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Jabar yang digelar di Bale Rame Gedung Budaya Sabilulungan di Soreang Kabupaten Bandung, Senin.

Kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Jabar itu digela di gedung yang berlokasi di depan Kompleks Pemda Soreang yang dihadiri oleh para santri, ulama serta sejumlah stakeholder lainnya.

Undangan datang dari wilayah Kabupaten Bandung namun juga dari sejumlah pondok pesatren dari sejumlah kabupaten/kota di Jabar. Selain Menteri Agama, hadir pula Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar A Buchori serta Bupati Bandung H Dadang Naser yang bertindak sebagai tuan rumah.

"Saya apresiasi Jabar khususnya Kabupaten Bandung yang telah berusaha keras membangung di sektor keagamaan. Ulama, santri dan masyarakat menjadi elemen penting dalam pembangunan manusia Indonesia," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Pada kesempatan itu, menteri juga memberikan penghargaan kepada Pemkab Bandung atas upaya semua unsur ulama, santri dan masyarakat daerah itu yang selama ini cukup konsen memajukan pembangunan spiritual di Kabupaten Bandung, yang berdampak pada keseimbangan intelektual.

Keberhasilan mendapatkan apresiasi itu disambut antusias oleh para santri yang memenuhi areal di sekitar Bale Rame Sabilulungan sejak pukul 08.00 WIB itu.

Sementara itu Bupati Bandung H Dadang M Naser menyebutkan, penghargaan dari Menteri Agama itu tidak lepas dari upaya bersama pemerintah, ulama, santri dan masyarakat Kabupaten Bandung menjaga nilai-nilai agamis serta membangun bidang keagamaan.

"Pembangunan keagamaan di Kabupaten Bandung terus ditingkatkan dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Hasilnya signifikan dan bersyukur hingga saat ini keharmonisan tetap terjaga dengan gerakan Sabilulungan," kata Dadang Naser.

Salah satunya, kata dia adanya regulasi dalam bentuk Perda tentang Diniyah Takmiliyah (DT) yang mewajibkan anak-anak di daerah itu harus melengkapi sertifikat DT.


Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015