Jakarta (ANTARA News) - Di tengah berbagai masalah lingkungan yang melanda bumi, mulai dari pemanasan global hingga sampah yang menumpuk, presenter Valerina Daniel mengajak masyarakat terus berkreasi untuk menyelamatkan bumi.

"Kita harus terus berkreasi, kalau berhenti, bukan tidak mungkin bumi bisa semakin parah. Dalam setiap krisis, pasti ada kesempatan mencari jalan keluar," kata Valerina di Jakarta, Jumat. Salah satu yang bisa dilakukan, lanjut dia, menumbuhkan kecintaan pada lingkungan pada anak-anak melalui buku.

"Saat bertemu anak-anak, saya biasanya membawa buku misalnya "Aku Sayang Bumi". Saya ajak main mereka. Di dalam buku selain ada cerita, ada juga kegiatan bertema lingkungan, misalnya membuat kompos. Kita harus mencintai bumi secara kreatif," tutur dia.

Valerina mengaku, bahkan dirinya mengajak buah hatinya menulis buku untuk menumbuhkan kecintaan mereka pada lingkungan (bumi).

"Saya ajak anak menulis buku, biar terlibat dengan alur ceritanya, membuat alur cerita, misalnya memberi makan hewan, sehingga kecintaan anak pada lingkungan bisa tumbuh perlahan," kata Valerina.

Menurut dia, suhu di bumi saat ini telah mengalami naik 0,75 derajat Celcius sejak 1880-an. Bila kondisi ini dibiarkan dan berujung pada naiknya suhu bumi sekitar 2 derajat Celcius, bukan tak mungkin akan menganggu ekosistem di bumi.

"Kalau naik dari 0,75 derajat Celcius, menjadi 2 derajat Celcius, maka bisa menganggu ekosistem kita. Kepunahan bisa terjadi, kekeringan yang berkepanjangan, peningkatan air di laut (mengancam daerah pesisir dengan terjadinya banjir rob)," kata dia.

"Makanya kita harus melakukan sesuatu. Mulailah dari sendiri," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015