Jakarta (ANTARA News) - Menutup musim balap internasional tahun ini, tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT) meraih posisi tiga besar tim balap terbaik pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).
Keterangan resmi PT Astra Honda Motor (AHM) yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa pencapaian ini semakin membuktikan hasil pembinaan balap berjenjang yang diterapkan AHM menuju jenjang balap tertinggi yaitu MotoGP.
Keberhasilan diperoleh dari hasil klasemen akhir Best Team ARRC kelas supersports 600cc yang dicetak pada seri terakhir kejuaraan ini di sirkuit Chang international, Thailand, Minggu (6/12).
Pada seri ini, pebalap binaan AHM, Dimas Ekky Pratama, berhasil menempati posisi lima besar ARRC supersports 600cc. Sementara rekan setimnya, M Fadli Immammuddin, menempati posisi sembilan besar dan Andi Farid Izdihar menempati posisi ke-17.
Andi Gilang merupakan pebalap binaan AHM yang meneruskan perjuangan tim balap AHRT sejak M. Fadli cidera saat terlibat kecelakaan seri kedua di Sentul, Bogor.
Sementara itu, seri pamungkas ARRC juga menjadi bukti ketangguhan pebalap AHRT lainnya di kelas Asia Dream Cup, yaitu Muhammad Febriansyah yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dari podium kedua kejuaraan ini.
Pada hasil klasemen akhir, dua pebalap AHRT yang diturunkan AHM adalah Yogha Dio Syachputra mampu menempati posisi ke-4 dan Muhammad Febrianyah mengakhiri balapan dengan menempati posisi ke-6.
Prestasi ini merupakan hasil akhir dari pencapaian yang sebelumnya diraih tim balap AHRT pada seri-seri sebelumnya, seperti pada ARRC seri ke-2 di sirkuit Sentul, Indonesia.
Dalam seri ini, M. Fadli Immammudin berhasil menyelesaikan balapan dan menduduki posisi puncak kelas supersports 600cc, diikuti Dimas Ekky Pratama yang berhasil mengibarkan Merah Putih dari podium kedua pada Juni lalu.
Di kelas Asia Dream Cup, dua pebalap muda binaan AHM Yogha Dio Syachputra dan Muhamad Febriansyah mengibarkan Merah Putih dari posisi ketiga saat Endurance Race 2 Hours dari peserta di kelas ini.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra, mengatakan pembinaan balap berjenjang merupakan upaya serius AHM mendukung perwujudan mimpi pebalap muda Indonesia untuk berprestasi hingga ke jenjang balap tingkat dunia.
"Kami mengapresiasi tinggi semangat juang para pebalap AHRT yang terus mencetak prestasi membanggakan untuk Tanah Air di kancah balap internasional," katanya.
"Mereka telah berkali-kali berhasil mengibarkan Merah Putih di berbagai ajang balap internasional. Tahun depan, kami akan merangkul lebih banyak lagi pebalap muda berbakat yang siap berprestasi mengharumkan nama bangsa," sambung dia.
Selain empat pebalap AHRT, AHM pun membina pebalap muda Gerry Salim yang berhasil mematahkan dominasi pebalap Jepang setelah menduduki podium ketiga kejuaraan balap All Japan Championship (AJC) kelas GP3 seri kelima di sirkuit Okayama, Jepang pada Oktober silam.
Melalui keberhasilannya ini, untuk pertama kalinya bendera Merah Putih berkibar di ajang balap bergengsi di Negeri Sakura.
AJC kelas GP3 menjadi landasan pengasahan kompetensi balap tingkat Asia dengan aura dan level balap yang hampir setara dengan Grand Prix kelas Moto3.
Gerry Salim pun berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di kancah balap internasional Asia Talent Cup (ATC) seri keempat di sirkuit Motegi, Jepang setelah berhasil menduduki podium ketiga kejuaraan ini.
Dengan diukirnya prestasi membanggakan ini, bendera Merah Putih telah berkibar tiga kali sepanjang penyelenggaraan Asia Talent Cup yang digelar dalam rangkaian Grand Prix MotoGP.
Sebelumnya, Gerry Salim naik podium pada ATC seri Thailand yang berlangsung di sirkuit Buriram. Pebalap binaan AHM lain yang berhasil naik podium di ajang balap ini adalah Andi Gilang di sirkuit Losail, Qatar.
Tak hanya itu, Andi Gilang bersama Aditya Pangestu juga mengibarkan bendera Merah Putih dari podium kedua ajang balap bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015 di sirkuit Suzuka, Jepang pada bulan Juli.
Selain menurunkan dua pebalap dalam Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015, AHM pun turut menurunkan pebalap berprestasi Dimas Ekky Pratama dalam ajang Suzuka 8 Hours FIM Endurance World Championship 2015 di bawah naungan Satu HATI Honda Team Asia.
Tim Balap ini berkompetisi dengan 84 tim balap internasional yang diperkuat para pebalap berprestasi tingkat dunia, termasuk juara dunia MotoGP dari Honda yakni Casey Stoner yang turut bertanding dalam ajang ketahanan balap ini.
Sebagai bagian dari pembinaan balap AHM di ajang international, pebalap AHRT yang berprestasi didukung untuk meningkatkan kompetensi balapnya di ajang balap yang lebih tinggi.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan menurunkan Dimas Ekky Pratama dalam balap CEV Spanish Championship kelas Moto 2 European Championship.
Sebagai pebalap binaan AHM pertama yang menapaki karir balap di ajang ini, Dimas Ekky berhasil menempati posisi ke-10 di klasemen akhir bersaing dengan pebalap dunia lainnya.
Pebalap baru
Setelah berhasil meningkatkan performa balap para pebalap binaan dalam AHRT di tahun ini, AHM berupaya semakin memperkuat jajaran pebalap binaan AHRT pada musim balap tahun depan.
Salah satu upayanya diwujudkan melalui kerjasama baru yang dibentuk AHM bersama pebalap muda berbakat H.A Yudhistira yang telah banyak mencetak prestasi di dunia balap nasional maupun internasional.
"Kami optimis dengan bergabungnya H. A Yudhistira dalam Astra Honda Racing Team, maka tim balap ini akan semakin solid dan kuat," kata A. Indraputra.
"Di sisi lain, kami pun berkomitmen untuk terus mendukung H.A Yudhistira dalam mewujudkan mimpinya untuk mencetak prestasi balap hingga ke jenjang balap tertinggi yang membanggakan untuk bangsa kita," pungkasnya.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015