Jakarta (ANTARA News) - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan umat Islam akan selalu disambut baik di Facebook menyusul pernyataan Donald Trump yang tidak mengijinkan muslim masuk ke Amerika Serikat.

Dalam sebuah postingan pada halaman resminya, pria yang baru saja dianugrahi anak pertamanya itu mengatakan bahwa dia akan memperjuangkan hak-hak manusia.

"Saya ingn memberikan suara saya untuk mendukung Muslim di sekitar kami dan di seluruh dunia," tulis dia.

Lebih lanjut, dia menulis: "Setelah serangan Paris dan kebencian minggu ini, saya hanya bisa membayangkan rasa takut umat Islam bahwa mereka akan dianiaya karena tindakan orang lain."

"Sebagai orang Yahudi, orang tua saya mengajarkan saya bahwa kita harus melawan serangan terhadap semua orang. Bahkan jika serangan tidak terjadi pada Anda, perampasan hak kebebasan orang lain akan merugikan banyak orang."

"Jika Anda seorang muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini dan bahwa kami akan berjuang untuk melindungi hak-hak Anda dan menciptakan lingkungan yang damai dan aman untuk Anda."

"Memiliki anak memberi kami banyak harapan, namun kebencian dari beberapa orang dapat membuat dengan mudahnya tenggelam pada sikap sinis. Kita tidak seharusnya kehilangan harapan. Selama kita berdiri bersama dan melihat hal baik satu sama lain, kita dapat membangun dunia lebih baik untuk semua orang."

Awal bulan ini, Zuckerberg mengumumkan dia akan memberikan sebagian sahamnya di Facebook untuk membantu mendanai sejumlah proyek dunia, demikian Digital Spy.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015