Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan penghargaan atas penanganan dan penindakkan segera oleh polisi terhadap aksi kejahatan yang menimpa wisatawan negara itu di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sejumlah wisatawan asal Arab Saudi telah melaporkan aksi kejahatan di Puncak terhadap diri mereka ke kedutaan, kata seorang pejabat yang menangani perlindungan warga Arab Saudi di Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi Jakarta ketika Antara menghubunginya untuk konfirmasi pada Jumat.

"Kami telah teruskan laporan mereka ke polisi dan menyampaikan penghargaan atas usaha-usaha yang dilakukan pihak berwajib untuk menangani dan menindak segera pelaku kejahatan," kata pejabat yang tak bersedia jatidirinya disebutkan.

Bagian Perlindungan Warga Arab Saudi di Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan penghargaan atas penanganan dan penindakan segera oleh pihak kepolisian.

Laporan yang diterima turis asal Saudi baru-baru ini misalnya menyebutkan aksi kejahatan terhadap salah seorang pelapor yang menyewa sebuah vila di Puncak. Saat itu pelapor yang tak disebutkan namanya bersama istri dan anaknya merasa ketakutan karena ada orang tak dikenal masuk ke dalam vila mereka dan mengancam.

Menurut sumber itu, warga Saudi senang berwisata ke Puncak dan di antara mereka membawa serta keluarganya.

Jumlah turis dari Saudi ke Indonesia terus meningkat dan mereka berkunjung antara lain ke destinasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali.

Sampai dengan Oktober 2014, jumlah wisatawan asal Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 131.000 orang, sementara jumlah total wisatawan asal Arab Saudi yang berwisata ke luar negeri mencapai sekitar 1,5 juta.

Namun hampir dua pertiga dari jumlah tersebut berkunjung ke Malaysia dan Uni Emirat Arab, Dubai khususnya. Jumlahnya yang berkunjung ke Indonesia tahun 2015 diperkirakan mencapai lebih 300.000 orang karena berbagai kemudahan diberikan untuk menarik wisatawan dari negara itu.

Mereka umumnya suka menginap di apartemen-apartemen yang luks, makanan yang biasa mereka santap, dan fasilitas hotel yang cukup memadai, termasuk tersedianya sajadah dan arah kiblat.

Puncak dan sekitarnya sejauh ini merupakan kawasan favorit wisatawan asal Arab Saudi dan mereka menikmati pemandangan alam dan kesejukannya.


Perhatian khusus

Polisi memberikan perhatian khusus soal keamanan dan kenyamanan di Puncak dan sekitarnya karena kawasan tersebut masih favorit bagi banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk berlibur, kata Kompol Musimin SH, Kapolsek Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat diwawancarai Kamis.

"Kami membantu mengendalikan arus lalu lintas, mencegah tindak kejahatan dan menangani gangguan kamtibmas, tawuran antarkampung," kata Musimin.

Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis misalnya terpantau padat merayap.

Kepadatan terjadi di hampir semua ruas jalan raya, mulai dari Jalan Raya Tajur, kepadatan terjadi sepanjang hampir dua kilo meter baik dari arah Ciawi menuju Bogor maupun arah sebaliknya.

Menurut dia, wisatawan mancanegara khususnya dari Timur Tengah termasuk Arab Saudi biasanya berlibur dalam jumlah cukup banyak pada periode Juni, Juli dan Agustus.

Musimin mengatakan bahwa aksi kejahatan berupa penganiayaan kecil dan pencurian pernah terjadi atas wisman. "Setelah menerima laporan kami segera menangani kasus tersebut dan menyelesaikan di tempat dengan musyawarah," kata dia.

Dikatakan, pelakunya segera dicari dan ditangkap untuk diproses sesuai dengan hukum.

Dia mengatakan wisman harus mendapat perlindungan termasuk kalau naik ojek, mereka harus pakai helm.

Kompol Musimin mengatakan lebih jauh bahwa pihaknya menetapkan sedikitnya 15 titik yang mendapat perhatian khusus (hotspots) di Cisarua antara lain tempat-tempat wisata Gunung Emas, Taman Wisata Matahari, Taman Safari Indonesia, dan objek-objek vital.

"Kami juga melakukan patroli bersifat pre emtive secara reguler untuk mencegah hal-hal yang tak diiginkan terjadi," kata dia.

Dia mengatakan Muspika di Cisarua juga secara reguler bertemu dengan para tokoh masyarakat, mengadakan pembinaan dan penyuluhan.

Pewarta: M Anthoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015