Jambi (ANTARA News) - Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi menegaskan bahwa ledakan yang terjadi di depan toko kawasan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, bukanlah berasal dari bom melainkan berasal dari petasan ukuran besar.

"Saya tegaskan bahwa ledakan yang terjadi di Pasit Putih, Jambi Selatan itu bukanlah bom seperti yang diberitakan, tetapi ledakan itu berasal dari petasan ukuran besar yang disengaja dilakukan seorang tidak bertanggungjawab dan dirancanya seperti bom," kata Jurubicara Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnadi kepada ANTARA.

Pihak Polda Jambi sudah menurunkan tim Gegana Brimob untuk langsung melakukan pengecekan di lokasi tempat kejadian perkara, yang terjadi pagi dini hari dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sementara itu aparat kepolisian dari Polresta Jambi dan Tim Gegana Brimob Polda Jambi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian meledaknya di Jalan Abdul Chatab lorong Angkasa Puri RT 21, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Pasca ledakan itu ditemukan beberapa paket yang ada tepat di depan teras rumah toko (ruko) warga.

Sedangkan AKBP Yuri, Wadansat Brimob Polda Jambi di lokasi kejadian, mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan, sementara untuk serpihan dan sisa-sia berkas ledakan sudah dikumpulkan tim Gegana.

Di lokasi bekas ledakan itu memang ditemukan alat pemicu waktu, paku, bubuk mesiu yang diduga bisa mengarah unsur dari bom, sebab di dalamnya sudah tediri rangkaian bahan peledak dan dikemas dalam suatu paket.

"Untuk motif sendiri masih dikembangkan penyidik dan secara situasi sudah kita kendalikan," kata AKBP Yuri.







Pewarta: Nanang Mairiaidi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016