Bandung (ANTARA News) - Dua orang perempuan pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Gedung Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana milik Dinas Sosial Jawa Barat di Kota Cimahi, sedang menanti kelahiran.

"Ada dua yang hamil, yang satu usia kandungan delapan bulan. Satu lagi sedang menanti kelahirannya sudah 9 bulan," kata Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tatang Subarna, di Kota Cimahi, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan dan persiapan pada dua ibu hamil pengikut Gafatar tersebut supaya kehamilan dan persalinannya terjamin.

"Dan perempuan yang tengah menanti lahiran sudah mulai merasakan tanda-tanda kelahiran makin dekat. Katanya yang bulannya itu sudah mulai kerasa," tuturnya.

Dinsos Jawa Barat, kata dia, cara khusus memberikan pengawasan pada dua wanita hamil tersebut supaya kondisi mereka dan janinnya baik-baik saja.

"Jadi tim kesehatan akan mendampingi dua orang itu sehingga kalau sampai nanti melahirkan di sini, kita sudah koordinasi dengan bidan yang ada di sekitar balai. Jadi sudah siap," kata Tatang.

Berdasarkan data Dinas Sosial Jawa Barat ada 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung oleh dinas tersebut.

Para pengikut Gafatar tersebut berasal dari 15 daerah di Jawa Barat yang terdiri 11 kabupaten dan empat kota. Dari 197 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat tersebut, sebanyak 108 orang adalah laki-laki dan 87 orang adalah perempuan.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016