Gresik, Jawa Timur (ANTARA News) - Lapangan terbang perintis Harun Thohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, siap beroperasi secara komersil esok Sabtu (30/1) setelah uji coba kelayakan kemarin (28/1).

Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan uji coba itu menggunakan pesawat berpenumpang 12 orang dari Bandara Juanda di Surabaya, dan mendarat sempurna di bandara yang berlokasi di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak itu.

"Setelah uji coba berhasil, rencananya Sabtu akan dibuka secara resmi untuk penerbangan komersil oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan," kata Suyono.

Lapangan Terbang Harun Thohir Bawean memiliki "runway" sepanjang 920 meter dan lebar 23 meter yang pada Februari 2015 akan ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya sampai 400 meter.

"Untuk penambahan kita masih menunggu proses pembebasan lahan yang akan dilakukan sendiri oleh Pemkab Gresik, agar dapat dilalui oleh pesawat komersil berkapasitas 42 penumpang, sebab saat ini masih pesawat berkapasitas 12 penumpang," kata Suyono.

Harga tiket penerbangan ke Bawean relatif murah di mana Bandara Juanda Surabaya - Harun Thohir Bawean hanya Rp302.200 per orang, sebaliknya dari Harun Thohir ke Bandara Juanda Rp240.200.

Kepala Unit Penyelenggara Kelas 3 Bandara Turnojoyo, Sumenep, Madura, yang juga membawahi Bawean, Wahyu Siswoyo mengatakan Bandara Harun Thohir sudah sesuai standar, yakni ada pagar pembatas atau "security pants" di sekitar landasan.

"Fasilitas lain yang juga sudah terpenuhi adalah sinar X atau "X-Ray untuk keamanan dan melihat secara visual barang bawaan calon penumpang pesawat," kata dia.


Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016