Kami memerlukan kebersamaan dan kekompakan tim agar dapat meraih kemenangan
Turin (ANTARA News) - Massimiliano Allegri justru lebih memilih banyak bekerja ketimbang banyak bicara, apalagi omong kosong tak ada guna. Ini ditanamkan sedari awal agar prestasi Juventus terus moncer di klasemen Liga Italia (Serie A) musim 2015/16.

Allegri percaya tuah dari kredo sedikit bicara banyak bekerja dengan kemenangan Juventus 1-0 atas Genoa. Laga itu menyadarkan kepada seluruh punggawa asuhannya bahwa tidak ada yang mudah dijalani, karena itu banyak bekerja lebih berdayaguna ketimbang banyak bicara.

Tim berjuluk Bianconeri kini bertengger di posisi kedua dengan mengemas 48 poin di klasemen Liga Italia. Posisi pertama ditempati oleh Napoli dengan memetik 50 poin setelah melakoni 22 pertandingan.

"Laga melawan Genoa selalu sulit karena mereka tampil baik dan tidak membiarkan kami bergerak leluasa," katanya sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

"Kemenangan 4-0 atas Chievo di laga Minggu jelas memunculkan eforia, tetapi semuanya itu harus mengingatkan kami bahwa pertandingan selanjutnya tidaklah mudah. Saya tidak terlalu tertarik dengan capaian rekor selama ini, ada masih 15 pertandingan yang akan kami jalani. Kami memerlukan kebersamaan dan kekompakan tim agar dapat meraih kemenangan."

Dengan Mario Mandzukic yang masih dibekap cedera dan Simon Zaza yang masih terkena larangan bertanding, ia tidak lantas putus asa.

"Saya hanya punya dua striker yang siap bertanding di laga selanjutnya. Zaza perlu lebih rileks, karena bermain di klub besar memerlukan keseimbangan emosi. Ia masih perlu berkembang sebagai pemain di masa depan. Dengan begitu ia tidak perlu lagi melakukan kekeliruan," katanya.

"Saya tidak risau dengan badai cedera. Stefano Sturaro siap tampil melawan Verona meski saya tidak ingin juga ia berhadapan dengan resiko. Kwadwo Asamoah akan siap kembali memperkuat skuad. Sami Khedira dan Mandzukic perlu dievaluasi dari hari ke hari," kata Allegri.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016