London (ANTARA News) - Manchester City menorehkan rekor termahal dalam belanja susunan pemain selama musim ini, dengan menggelontorkan uang sebanyak 233, 6 juta poundsterling tetapi justru mencatat prestasi jeblok dengan hanya berada di peringkat keempat sampai pekan ke-26 klasemen Liga Inggris (Premier League) musim 2015/16.

The Citizens justru berada di peringkat pertama musim lalu. Sebaliknya, Leicester yang beroleh hasil impresif dengan bertengger di peringkat pertama klasemen hanya membelanjakan sebanyak 22,7 juta poundsterling. Posisi klub asuhan pelatih Claudio Ranieri itu di musim lalu berada di peringkat 18, sebagaimana dikutip dari laman Sky Sports.

Catatan ini meneguhkan bahwa uang nyatanya tidak dapat membeli prestasi di ajang Liga Inggris yang menyisakan 12 laga ke depan. Ini membuktikan bahwa uang yang dibelanjakan untuk membeli pemain sekecil apa pun ternyata mampu mencatatkan rekor gemilang sebagaimana dicapai Leicester City.

Manchester City yang begitu banyak membelanjakan uang untuk membeli pemain justru menelan kekalahan dari Tottenham yang nota bene hanya mengeluarkan uang sebanyak 92.1 juta poundsterling. Kini Spurs berada di peringkat ke-2, padahal di musim lalu mereka berada di peringkat keenam.

Setelah Manchester City, tim kedua yang banyak menggelontorkan dana yakni Manchester United. Skuad asuhan Louis Van Gaal ini kini bertengger di peringkat kelima, dengan belanja pemain sebesar 198,5 juta poundsterling. Di musim 2015/16, skuad Iblis Merah membukukan posisi kedua.

Chelsea, yang musim lalu berada di peringkat ketiga, kini terhempas ke peringkat ke-12 dengan jumlah dana dihabiskan sebanyak 197,2 juta poundsterlings untuk belanja pemain.

Sekali lagi, uang nyatanya tidak membeli sukses!     

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016