Sungaiselan (ANTARA News) - Dua warga Desa Lampur, Syamsidi (36) dan Armansyah Safi (26) ditemukan tewas setelah sepeda motor Yamaha MX yang dikendarainya terperosok di jembatan putus di ruas jalan Desa Lampur, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, Jumat.

Kepala Kepolisian Sektor Sungaiselan, AKP Sarifudim Ginting di Sungaiselan mengatakan dua warga tersebut diduga mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk sehingga tidak mengetahui kondisi jembatan putus sehingga terperosok dengan kedalaman sekitar 10 meter.

"Diduga korban meninggal dunia pada Jumat dini hari dan baru ditemukan warga mengapung di dekat jembatan putus Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Ia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara bahwa korban murni meninggal dunia karena terperosok di jembatan putus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

"Korban melaju dari Lampur menuju Kemingking dan terperosok di jembatan putus tersebut. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, murni kecelakaan," ujarnya.

Jasad korban sempat dibawa warga ke Puskesmas terdekat dan kemudian dikembalikan ke rumah keluarganya untuk dikebumikan.

"Kemungkinan korban tidak mengetahui jalan tersebut putus diterjang banjir beberapa waktu lalu, padahal sudah dipasang rambu-rambu jalan darurat," ujarnya.

Ia mengatakan, terdapat darah keluar dari hidung korban dan bekas luka lainnya pada anggota tubuh korban.

"Luka tersebut terjadi diduga kuat terbentur benda keras saat kendaraan korban terperosok ke dalam sungai," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016