"Mereka memiliki bisnis model terbaik. Presentasi mereka juga sudah sangat bagus, meski demikian kami akan meningkatkan kualitas mereka," kata Kentaro Hashimoto, salah satu juri yang juga merupakan GnB Accelerator Program Manager, di Jakarta, Selasa.
Startuppedia ASEAN Challenge 2016 merupakan kompetisi startup pertama yang diselenggarakan oleh firma venture capital asal Silicon Valley, Fenox Venture Capital.
"Kami menerima lebih dari 353 aplikasi, dan telah mewawancari melalui Skype maupun bertemu langsung," kata Anis Uzzaman, CEO & General Partner of Fenox Venture Capital.
"Pemenang mendapatkan 50.000 dolar AS dalam bentuk investasi, dan yang terpenting akan mendapat kesempatan menjadi bagian dari program akselerator GnB," sambung dia.
Selain menjadi bagian dari GnB, Anis mengatakan, pemenang akan menjadi bagian dari keluarga Fenox dan Infocom, yang berarti bahwa Ahlijasa akan didukung 11 fund mikik Fenox VC.
"Dan, jika bagus, hingga mereka menjadi the next Microsoft atau Google, kami akan bersama mereka dan membantu mereka dalam tahapan apa pun," ujar Anis.
Dalam grand final, Ahlijasa mengalahkan empat pesaing lainnya yaitu startup yang berfokus dalam layanan logistik, Porter; startup yang menjawab kebutuhan gas dan air mineral, Klik Daily; startup yang menjadi platform administrasi kesehatan, Doktermana; serta startup asal Singapura yang menghadirkan layanan jasa guru, A1.
Co-founder dan CEO Ahlijasa, Jay Jayawijayanigtiyas, mengaku sejak optimis memenangkan kompetisi tersebut.
Resmi diluncurkan tiga bulan lalu, startup yang melayani jasa mencuci pakaian (laundry), membersihkan tempat tinggal dan menerima service AC itu saat ini telah memiliki aplikasi yang tersedia dan dapat diunduh di Google Play Store.
"Untuk iOS masih dalam pengembangan. Kami akan menggunakan hadiah salah satunya untuk pengembangan-pengembangan tersebut," ujar Jay.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
