Bogor (ANTARA News) - Dalam kurun waktu dua hari berturut-turut, dua mayat laki-laki ditemukan di dua lokasi terpisah di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mayat pertama ditemukan sore tadi di sebuah kontrakan di Kampung Jepra, Kecamatan Jonggol," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Senin.

Ita mengatakan, mayat diketahui identitasnya bernama Johan (31) warga Rawa Melati RT 03/RW 01, Kelurahan Tagal Arus, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat tersebut diketaui salah seorang teman korban.

"Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Roy (35) rekan dari korban," katanya.

Kronologi penemuan, saat saksi Roy mendatangi kontrakan milik Sukadi yang baru dua hari ditempati oleh korban. Saksi mencoba mengetuk pintu kontrakan korban berkali-kali, tetapi tidak juga dibuka oleh penghuninya.

"Karena curiga, sanksi coba mencongkel pintu, dan masuk ke dalam rumah. Korban ditemukan dalam posisi tidur, saat dibangunkan korban tidak bangun-bangun, ternyata sudah meninggal," katanya.

Saksi Roy lalu memberitahukan peristiwa kepada pemilik kontrakan. Pemilik lalu menginformasikan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Menurut keterangan saksi, korban memiliki penyakit kantung kemih. Korban juga tidak pernah terlibat permasalahan pribadi dengan siapapun. Tidak ada tanda-tanda kekerasa pada tubuh korban, korban juga belum diketaui keluarganya," kata Ita.

Penemuan mayat kedua terjadi Minggu (6/3) kemarin di kawasna hutan lindung Kampung Tapos, Desa Cileungsi, Kabupaten Bogor. Mayat ditemukan dalam kondisi kepala sudah terpisah dari badannya.

"Penemuan mayat ini diketahui pertama kali oleh dua warga sekitar. Saksi bernama Muhtar (34) dan Mulyono (30)," kata Ita.

Ia menyebutkan, keduanya menemukan mayat tanpa identitas tersebut pada saat bekerja menyadap pohon pinus. Ketika berpidah datu pohon lain, saat membalikkan badan, berjarak sekitar lima meter terlihat ada mayat.

"Kedua saksi memberitahukan penemuan mayat kepada polisi hutan setempat dan anggota Bhabinkamtibmas Cileungsi. Anggota langsung ke tempat kejadian perkara, mengevakuasi jasat korban yang kondisinya kepala sudah terputus dari badan," kata Ita.

Dari olah tempat kejadian perkara, lanjut Ita, petugas menemukan ada seuntas tali yang tertinggal di tenggorokan korban.

"Mayat korban sudah dievakuasi dikirim ke Rumah Sakit Kramatjati untuk diotopsi," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016