Jakarta (ANTARA News) - Penandatanganan kontrak sembilan wilayah kerja atau blok migas dengan komitmen investasi tiga tahun pertama sebesar 411,069 juta dolar AS dijadwalkan dilakukan Senin (12/3) pekan depan. Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya tengah memfinalisasi kontrak kerja sama sembilan blok migas yang telah diumumkan pemenangnya Jumat (2/3). Penandatanganan tersebut direncanakan dilakukan bersamaan dengan kontrak lain di bidang pertambangan dan kelistrikan. Proyek kelistrikan yang ditandatangani kemungkinan adalah kontrak "engineering, procurement, and construction" (EPC) sejumlah pembangkit program percepatan 10.000 MW. Menurut Luluk, penandatanganan kontrak blok migas itu berarti lebih cepat dari target pemerintah sebelumnya, yakni setelah 16 Maret 2007. "Kalau bisa lebih cepat, kenapa harus diperlambat," katanya. Jadwal 16 Maret 2007 tersebut merupakan batas waktu yang diberikan pemerintah kepada para pemenang yang menyatakan kesanggupannya. Para pemenang blok migas tersebut akan menandatangani kontrak dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Sebelumnya, pemerintah pada Jumat (2/3) telah mengumumkan pemenang tender reguler di sembilan blok migas, yang terdiri atas konsorsium Total E&P SE Mahakam-Inpex pada Blok South East Mahakam (Kaltim), PT Tiara Bumi Petroleum di West Air Komering (Sumsel), konsorsium Premier Oil Limited-Mitsui Oil Exploration Co Ltd di Tuna (Natuna), dan konsorsium PT Pertamina (Persero)-StatOil ASA di Karama (Selat Makassar). Selain itu, Esso Exp International di Mandar (Selat Makassar), Talisman (South Makassar) Ltd di Sageri (Selat Makassar), M3nergy Berhad di Ujung Kulon (Jabar), PT Sigma Energi Petrogas di Enrekang (Sulawesi Barat), dan PT ANP Energy di Lampung I (Lampung). Total komitmen investasi pada tiga tahun pertama dari sembilan blok itu mencapai 411,069 juta dolar AS. Komitmen investasi tersebut berasal dari studi geologi dan geofisika 12,915 juta dolar AS, survai 2 Dimensi 13,874 juta dolar AS, 3 Dimensi 58,78 juta dolar AS, dan komitmen eksplorasi di 22 sumur sebesar 325,5 juta dolar AS. Selain itu, pemerintah juga langsung mendapat bonus tanda tangan sebesar 30,09 juta dolar AS. Cadangan kesembilan blok itu rata-rata mencapai 20-200 juta barel setara minyak.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007