Mataram (ANTARA News) - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat dr H Mawardi Hamri yang dilaporkan hilang secara misterius ternyata masih berada di seputaran Pulau Lombok, kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto kepada wartawan di Mataram, Senin.

Kesimpulan polisi ini didasarkan hasil pemantauan tim penyelidik dari nomor telepon pribadi milik Mawardi.

"Dari hasil pelacakan nomor telepon pribadinya, beliau diketahui masih berada di seputaran Lombok, tapi nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi, jadi belum dapat dipastikan posisinya," kata Heri.

Selain melacak nomor telepon pribadinya, penyelidik juga telah berkoordinasi dengan otoritas Lombok International Airport (LIA).

"Dari protokol bandara mengatakan tidak ada catatan manifest yang mengatasnamakan dr Mawardi," ujar Heri.

Namun tidak menutup kemungkinan, kata dia, Direktur RSUP NTB asal Lombok Timur itu ke luar daerah melalui jalur darat, mengingat dia  terakhir diketahui pergi menggunakan mobil.

"Ada kemungkinan dia ke luar daerah menggunakan jalur darat, karena terakhir beliau dilaporkan pergi menggunakan kendaraannya," kata Heri.

Hilang misteriusnya Direktur RSUP NTB ini pertama kali dilaporkan oleh seorang satpam yang bertugas di rumah dinasnya bernama Sri Darmo.

Mawardi tidak kembali ke rumah setelah pergi Rabu malam pekan lalu dengan berpakaian rapi seorang diri tanpa didampingi sopir.

"Beliau dilaporkan pergi dengan berpakaian rapi, lengkap dengan peci dan jas," kata Heri.



Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016