Bandung (ANTARA News) - Bangunan asrama mahasiswa Maluku Utara di Jalan Bekatonik No.12 RT 06/04, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Selasa sore sekitar pukul 15.20 WIB dilaporkan ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa manusia dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah dan puluhan mahasiswa warga Maluku Utara kehilangan tempat tinggal. Peristiwa kebakaran tersebut berawal dari munculnya percikan api dan kepulan asap di lantai tiga tepatnya di sebuah gudang. "Api kemudian menjalar ke kamar-kamar lainnya yang tengah ditinggal kuliah penghuninya," kata Tedi salah seorang mahasiswa penghuni asrama tersebut. Diakui Tedi, dirinya berhasil menyelamatkan diri dari amukan api setelah warga sekitar membangunkannya dari tidur. "Saat kejadian saya tengah tidur, tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dan penghuni diminta keluar asrama," katanya. Dia mengatakan, mendengar teriakan itu dirinya langsung loncat dan menyelamatkan diri seraya berteriak agar sebagian penghuni lain keluar asrama guna menyelamatkan diri dari amukan api. "Saya tidak sempat menyelamatkan barang berharga, sedangkan yang lain ada yang sempat membawa keluar harta benda mereka," katanya. Dalam waktu satu jam api berhasil dikuasai dan tidak merembet ke bangunan tetangga yang berdampingan setelah kobaran api dijinakan tiga untit mobil Damkar Pemkot Bandung yang tiba lima belas menit kemudian. Kapolresta Bandung Tengah AKBP Mashudi yang turut mengamankan TKP mengatakan, api diduga kuat berasal dari hubungan pendek arus listrik, namun demikian untuk memastikannya masih dalam penyelidikan pihak berwajib. "Dugaan sementara api dari hubungan pendek arus listrik, namun kami masih memeriksa TKP dan saksi-saksi dalam peristiwa tersebut," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007