Berlin (ANTARA News) - RB Leipzig menjadi klub kedua yang mengamankan promosi ke Liga Jerman (Bundesliga) setelah mengalahkan Karlsuhre dengan skor 2-0 pada Minggu, mengunci spot runner up di divisi kedua untuk bergabung dengan juara Freiburg di kompetisi tingkat tertinggi dengan satu pertandingan tersisa.

Emil Forsberg membawa mereka memimpin pada menit keenam babak kedua, untuk memicu perayaan di tribun penonton.

Gol bunuh diri dari kiper Rene Vollath pada menit ke-86 memastikan klub muda itu, yang dikendalikan perusahaan minuman energi Austria Red Bull, akan bermain di divisi teratas pada musim depan.

Dengan berlinang air mata pelatih mereka Ralf Rangnick, yang sebelumnya melatih Schalke 04, dikerumuni oleh para pemainnya setelah peluit panjang berbunyi.

Leipzig harus berkeringat dingin untuk dapat promosi setelah gagal meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhirnya, namun kemenangan pada Minggu membuka keunggulan lima angka atas tim peringkat ketiga Nuremberg dengan satu pertandingan tersisa.

Nuremberg akan memainkan playoff promosi/degradasi dengan tim peringkat ke-16 di Liga Jerman.

RB Leipzig banyak melakukan pembelanjaan pemain pada beberapa musim terakhir ketika mereka mendaki di divisi-divisi, membuat iri banyak klub yang menuding mereka tidak lain hanya menjadi alat pemasaran bagi Red Bull.

Mereka naik dari strata kelima pada 2009 untuk menghuni strata kedua pada 2014, memenangi promosi sebanyak tiga kali dalam lima musim.

Di bawah peraturan sepak bola Jerman, mereka tidak dapat disebut Red Bull Leipzig dan kini secara resmi bernama RasenBallsport Leipzig (olahraga lapangan rumput Leipzig) atau RB Leipzig.

(Uu.SYS/C/H-RF/B/A020) 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016