Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola asal Jakarta, Persija, terancam terkena sanksi dari Komisi Disiplin akibat ulah suporter yang tidak tertib ketika melawan tim tamu Semen Padang pada pertandingan Indonesia Soccer Championship.

Suporter Persija terlihat menyalakan flare dan petasan di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menurut pantauan Antara, Minggu malam (8/5). Terlihat usai kapten Persija Ismed Sofyan memastikan kemenangan dengan mencetak gol tunggal dari titik putih, penonton bersorak ria dengan iringan petasan dan flare, sehingga asap terlihat memenuhi stadion.

Sebelum pertandingan, suporter Persija juga bentrok dengan aparat keamanan di depan pintu masuk stadion. Akibatnya, terlihat satu aparat terluka di bagian kepala akibat lemparan botol minuman.

Banyaknya pendukung Persija yang ingin memaksa masuk stadion membuat suasana menjadi kurang kondusif.

Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, tim Arema didenda Rp10 juta oleh operator turnamen Indonesia Soccer Championship karena penyalaan flare yang dilakukan Aremania atau suporter Arema saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Ketua Panpel Arema Abdul Harris di Malang, mengakui tim berjuluk Singo Edan itu dijatuhi sanksi denda sebesar Rp10 juta oleh operator kompetisi ISC.

"Surat pemberian sanksi tersebut kami terima Jumat (6/5) dan dendanya juga harus segera dibayarkan. Paling lambat tujuh hari setelah sanksi tersebut dijatuhkan," katanya.

Sanksi membayar denda sebesar Rp10 juta itu diberikan kepada Arema menyusul penyalaan flare pada pertandingan pertama Arema saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (1/5). Meski flare dinyalakan pada menit 90+3 atau menjelang bubaran, Komisi Disiplin (Komdis) tetap menyatakan itu pelanggaran.

Berdasar banyaknya bukti yang kuat, Arema mau tidak mau harus membayar denda Rp10 juta atas pelanggaran tersebut. Surat keputusan terkait sanksi tersebut ditandatangani Ketua Komisi Disiplin TSC, Asep Edwin Firdaus.

Arema kena denda karena melanggar pasal 60 huruf B dan E, serta pasal 62 ayat 3 kode disiplin ISC. Dan, apabila ke depan masih melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi yang lebih besar. "Bisa kena denda lebih besar lagi dan Arema terancam main tanpa suporter," ucapnya.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016