Ketika Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke Sabang beliau sudah menjanjikan pembagunan kampus IPDN di Sabang, dan Pemko Sabang sudah menyediakan lahan sesuai kebutuhan, di Lhok Igeuh."
Sabang (ANTARA News) - Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) regional Aceh direncanakan hadir di Kota Madya Sabang, Provinsi Aceh pada tahun ini.

Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam di Sabang, Minggu mengatakan, rencana pembangunan kampus IPDN di Sabang, Provinsi Aceh merupakan janji pemerintah pusat untuk mewujudkan pembangunan poros maritim yang diawali dari pulau terluar, yakni Pulau Weh, Sabang.

"Ketika Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke Sabang beliau sudah menjanjikan pembagunan kampus IPDN di Sabang, dan Pemko Sabang sudah menyediakan lahan sesuai kebutuhan, di Lhok Igeuh," katanya.

Menurut dia, rencana pembagunan kampus IPDN memperoleh dukungan legiflatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Selain itu juga Gubernur Aceh sudah menyatakan langsung dukungannya untuk mewujudkan lahirnya IPDN di Sabang.

"Para pihak sudah mendukung penuh pembangunan kampus IPDN, DPR-RI juga sudah memutuskan pembagunan IPDN di Sabang melalui paripurna pada tahun 2015 lalu," katanya.

Sebelum pembagunan Kampus IPDN dimulai,lanjutnya, Pemko Sabang melakukan rehabilitasi Kampus Akper Ibnu Sina di komplek Dinas Kesehatan (Dinkes), Cot Ba U, Sukajaya dan direncanakan tahun ini sudah mulai penempatan mahasiswa.

"Gedung Akper Ibnu Sina sudah siap direhab untuk digunakan sebagai fasilitas awal penempatan praja IPDN tahun 2016 dan semua fasilitasnya sudah memadai. Rektor IPND Pusat beserta jajarannya juga sudah beberapa kali meninjau langsung kesiapan kita," jelasnya.

Terkait tenaga pengajar pihaknya sudah berkomunikasi dengan IPDN pusat dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan kampus perguruan tinggi negeri lainnya di Aceh.

"Kita berharap penempatan Praja IPDN disegerakan, jika IPDN berjalan lancar kunjungan wisatawan akan meningkat ke Sabang, nantinya akan diberangi bertumbuh kembangnya ekonomi masyarakat," katanya.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016