Jakarta (ANTARA News) - Mentreri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendukung digitalisasi pasar-pasar tradisional untuk menyosong era internet.

"Cepat atau lambat, tidak bisa dihindari retail maupun grosir semua akan online (daring)," katanya usai menghadiri peluncuran "e-commerce" tanahabangmarket.co.id di Tanah Abang, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, upaya untuk mengantisipasi datangnya era digital diperlukan, sehingga pasar-pasar tradisional tidak tenggelam seiring dengan perkembangan zaman.

Ia menyambut baik upaya PT Sejahtera Bersama Rakyat, yang membuat "marketplace" (pasar daring) tanahbangmarket.co.id bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Menteri yakin pemanfaatan teknologi digital saat ini, tidak akan menggerus pasar yang ada, tetapi justru akan menambah luas pasar para pedagang tanah abang.

"Pasar Tanah Abang inikan terkenal pasar fashion murah, jadi mereka bisa belanja juga tanpa perlu harus repot macet," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya e-commerce akan membuat biaya logistik menjadi lebih efisien. Bila sebelumnya, dari Gudang harus masuk ke toko dulu, baru kemudian ke konsumen.

"Melalui e-commerce, dari gudang langsung bisa ke konsumen, ini lebih efisien dan menghemat dalam logistik," ucapnya.

Ia menambahkan, upaya digitalisasi pasar-pasar tradisional juga harus didukung ekosistem yang ada termasuk sektor logistik dan pembayaran.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016