Jakarta (ANTARA News) - Pesawat komersial terkini Airbus, A320neo, beroleh sertifikasi dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) dengan pilihan mesin keduanya yaitu LEAP-1A dari CFM International. 

Keluarga pesawat A320neo, sebagaimana pernyataan Airbus Industrie, diterima di Jakarta, Rabu, merupakan keluarga pesawat komersial terkini Airbus dengan pilihan mesin LEAP-1A dari CFM Internasional.

Enam bulan sebelum ini, A320neo telah mendapat sertifikasi FAA dan EASA untuk mesin buatan Amerika Serikat, Pratt & Whitney Pure Power PW1100G-JM. Sertifikasi untuk pilihan mesin kedua, LEAP-1A dari CFM International, membuka jalan bagi pengiriman A320neo pertama dengan mesin ini, pada pertengahan 2016. 

Pengumuman tentang sertifikasi ini diutarakan Presiden dan CEO Airbus, Fabrice Bregier, di Hamburg, Jerman, di depan puluhan jurnalis dan pengamat penerbangan yang sengaja diundang. “Persetujuan ganda dari FAA dan EASA ini merupakan pencapaian bagi program A320neo dan pilihan mesin LEAP-1A CFM International yang dikembangkan secara khusus,” kata dia. 

Kedua pesawat terbang Airbus bermesin LEAT-1A CFM International yang digunakan sebagai pesawat uji hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari 1.000 jam terbang dari 350 kali penerbangan. Pesawat terbang yang sama juga telah mengumpulkan 150 jam terbang pada kondisi operasional yang identik dengan kondisi penerbangan oleh maskapai penerbangan. Ini untuk memastikan kesiapan operasional mereka pada awal penggunaan. 

Sesuai dengan urutan proses sertifikasi, maka sertifikasi untuk varian A320neo yang memakai mesin LEAP-1A CFM International akan menyusul beberapa bulan lagi, dan jika itu tercapai maka total jam terbangnya adalah 3.000 jam terbang. 

Pernyataan Airbus tentang A320neo, pesawat terbang lorong tunggal ini menawarkan efisiensi pemakaian BBM yang sangat prima. Rancangan ujung sayap berpola sharklet menyumbang juga pada capaian ini, diperkuat dengan rancangan ulang menyeluruh pada bagian kabin. Airbus menyatakan, A320neo mengurangi 15 persen pemakaian BBM pertempat duduk sejak dipergunakan perdana pada 2016, dan menjadi 20 persen pada 2020 nanti. 

Hal itu masih ditambah tingkat kebisingan mesin yang dikatakan berkurang hingga 50 persen ketimbang saat ini. Hingga saat ini, varian dasar A320neo adalah A319neo, A320neo, dan A321neo, dengan konfigurasi tempat duduk antara 100 hingga 240 tempat duduk, dan jarak tempuh hingga 4.000 mil laut alias 7.408 kilometer. 

Sejak diluncurkan pada 1 Desember 2010 lalu, keluarga A320neo telah menghimpun 4.500 pesanan pasti dari 82 pelanggan, yang dikatakan Airbus sebagai perwakilan dari 60 persen pasar dunia mereka. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016