Manajer Persip Kota Pekalongan, Aam Ichwan di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada pertandingan melawan Persis Solo, manajemen Persip hanya berusaha bisa meraih hasil positif di kandang lawan.
"Jika mampu menahan hasil seri saja, kami sudah cukup puas, apalagi mampu memenangi melawan Persis. Kendati demikian, kami minta anak asuhnya waspada terhadap kebangkitan Persis Solo pada laga nanti," katanya.
Ia mengatakan Persis Solo yang kini dilatih oleh Widiyantoro memang belum pernah memenangi semua laganya baik bertanding di kandang sendiri maupun di luar kandang.
"Kami sudah pesan pada pemain agar jangan menganggap remeh tim tuan rumah, Persis. Kekalahan Persis melawan PSCS Cilacap di depan publiknya sendiri akan memacu semangat anak asuhnya Widiyantoro untuk bangkit," katanya.
Kepada Pelatih Persip. kata dia, pihaknya juga menargetkan minimal mampu meraih hasil seri pada pertandingan nanti.
"Waspadai semua lini dan strategi yang diterapkan tim lawan serta yang paling utama jangan sampai lengah. Minimal kami mampu mencuri poin di kandang lawan," katanya.
Pelatih Persip, Nasal Mustofa sepakat dengan apa yang dikatakan Manajer Aam Ichwan bahwa timnya tak boleh menganggap ringan Persis Solo karena pada pertandingan sepak bola tidak seperti menghitung matematika.
"Persis Solo belum pernah meraih nilai penuh di kandang sendiri sehingga faktor inilah yang akan membangkitkan semangat mereka untuk mengalahkan Persip," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
