"Kami tahu kaki Nitya masih sedikit cedera, jadi kami bermain penuh tekanan," kata Vivian usai laga.
Ia menilai pertandingan itu berlangsung ketat karena dukungan penonton Indonesia yang menggelora kepada pasangan Indonesia.
Sedangkan Khe Wei mengaku cukup puas dengan hasil laga itu dan merasa telah bermain dengan baik tanpa beban.
"Indonesia tentu ingin menang, tetapi kami menikmati permainan dan dapat mengatasi tekanan dan memenangkan pertandingan," kata dia.
Greysia/Nitya tertinggal 4-11 pada game pertama. Gagal menangani tekanan dari Malaysia, Greysia/Nitya beberapa kali tidak bisa mengembalikan bola.
Pasangan pelatnas itu melakukan kesalahan sendiri sehingga memperbesar ketertinggalan. Reli panjang juga berhasil diambil oleh pasangan Malaysia.
Greysia/Nitya mencoba mengejar ketertinggalan setelah Vivian/Khe Wei melakukan kesalahan sendiri sehingga kedudukan menjadi 17-19. Namun,Malaysia segera menyelesaikan game dengan 21-17.
Pada game kedua, Indonesia melakukan kesalahan sendiri sehingga Malaysia mencuri poin pada awal game Dari tertinggal 4-7, Greysia/Nitya menyamakan kedudukan 9-9, bahkan berbalik unggul 10-9, tetapi harus tertinggal lagi 10-12.
Sempat imbang 14-14 dan 18-18, juara Singapura Terbuka 2106 itu sempat unggul 19-18, tetapi keadaan berbalik ketika pasangan Malaysia menyudahi permainan dengan 21-19.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
