Argentina (ANTARA News) - Presiden Argentina Mauricio Macri membatalkan seluruh kegiatan resminya pada Sabtu (4/6), sehari setelah dirawat di klinik selama beberapa jam karena aritmia atau gangguan irama detak jantung, kata seorang pejabat pemerintah.

Macri pada Jumat sempat dirawat di sebuah klinik pribadi di dekat rumah dinasnya dan menjalani pemeriksaan medis sebelum pulang.

Presiden berusia 57 tahun tersebut mengalami "aritmia ringan" pada Jumat sore tapi tetap melanjutkan kegiatan resmi selama beberapa jam sebelum dirawat di klinik, kata pejabat pemerintah itu.

Macri terpaksa membatalkan dua acara resminya pada Sabtu, ungkap kantor kepresidenan.

Presiden akan menjalani pemeriksaan di rumah pada Sabtu, dan diharapkan bisa kembali bertugas pekan depan, kata juru bicaranya Ivan Pavlovsky kepada  Radio Mitre.

"Aritmia berhasil ditangani dan beliau akan kembali bertugas dengan normal, secepatnya pada Senin," ujar Pavlovsky, menambahkan dokter telah meminta sang presiden beristirahat selama akhir pekan.

Pavlovsky mengatakan Macri "di bawah tekanan" sejak menjabat pada Desember, namun mengatakan bahwa kasus yang dialami sang presiden merupakan yang pertama, demikian seperti dikutip dari AFP.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016