Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung langkah pemerintah menggelar operasi pasar besar-besaran di sejumlah lokasi sebagai solusi jangka pendek untuk menstabilkan harga pangan di pasaran selama bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2016.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan Permata Adoe di Jakarta, Sabtu, mengatakan operasi pasar bisa menjadi langkah efektif, namun diharapkan berkesinambungan sepanjang tahun sehingga dapat meredam gejolak harga minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam.

"Dunia usaha sangat mendukung Pemerintah menggelar operasi di Pasar Cipete dan di Pasar Minggu, mulai Minggu (12/6). Apalagi ada solusi jangka panjang yang ditempuh Kementerian Pertanian termasuk solusi mendirikan toko tani bekerja sama dengan koperasi se-Jabodetabek," tutur Juan.

Menurutnya, langkah pemerintah menggelar operasi pasar besar-besaran patut didukung, karena maasyarakat berhak mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Sebelumnya, Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri empat Mentei Kabinet Kerja, yaitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Hadir pula, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe, sejumlah pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta organisasi bidang pangan.

Dalam rapat itu, pemerintah dan dunia usaha bersepakat untuk melakukan langkah-langkah konkret menstabilkan harga pangan, baik melalui terobosan jangka pendek maupun jangka panjang.

Rapat tersebut mengjasilkan lima keputusan yaitu, pertama, Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi, kapasitas petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani.

Kedua, Kementerian Perindustrian bertanggung jawab mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri.

Ketiga, Kementerian Perdagangan fokus untuk distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar untuk menjamin stabilitas harga.

Keempat, Kementerian Koperasi dan UKM mengerjakan sektor pengembangan kelembagaan koperasi.

Kelima, Kementerian BUMN melakukan pembinaan di lingkungan BUMN untuk meningkatkan stok dan operasi pasar.

(R017)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016