Ketua Yayasan "At-Tawassuth" Ahmad Fahir, M.Si, organisasi sosial-keagamaan yang menggagas Sanlat Ramadhan Kepemimpinan Pemuda se-Jabodetabek di Jakarta, Ahad, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan sumbangan sebanyak 200 mushaf Al Quran dari APP itu.
Pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan LKBN Antara melalui portal berita Antara Megapolitan selama dua hari (10-11/6) 2016 menyelenggarakan Sanlat Ramadhan Kepemimpinan Pemuda se-Jabodetabek bertema "Penanaman Spirit Nasionalisme: Antisipasi Paham Radikal di Kalangan Pemuda".
Pada kegiatan yang didukung oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, PT Indocement Tunggal Prakarsa, PT Kimia Farma, Maram Aquatic, PT ANPA International, APRIL, PT Biofarma, PT Indofood, dan APP itu, Menpora Imam Nachrawi secara simbolis juga menyerahkan Al Quran tersebut kepada peserta Sanlat Ramadhan 1437 Hijriah itu.
Menurut Ahmad Fahir, bantuan mushaf Al Quran itu sangat membantu, terlebih pada suasana Ramadhan umat Islam sangat dianjurkan untuk mendalami makna, sekaligus membaca kitab suci itu dengan intensif.
"Dengan Al Quran sumbangan itu, peserta Sanlat Ramadhan dalam semalam pada Jumat (10/6) telah khatam (menamatkan) sebanyak lima kali," kata salah satu pendiri Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU-IPB) itu.
Pihaknya mengharapkan sumbangan semacam itu akan berlanjut pada berbagai program sejenis di berbagai daerah di Tanah Air.
Sementara itu, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menjelaskan bahwa pada 2016 ini pihaknya akan menyalurkan 100 ribu mushaf Al Quran, yang dilakukan melalui berbagai mitra.
"Program rutin yang kami lakukan ini dalam upaya pemenuhan kebutuhan Al Quran di Tanah Air, sekaligus menyentuh aspek spiritual bagi penerima," katanya seperti disampaikan Yudha "Mike" Profitian, Media Affairs, Global Communications APP.
Menurut Suhendra kegiatan rutin itu diselenggarakan setiap dan sepanjang tahun.
"Namun khusus di bulan ramadhan intensitasnya bertambah," katanya dan menambahkan sejak 2008-2015 APP Sinar Mas telah menyumbangkan 400 ribu mushaf Al Quran.
Selain itu, kata dia, juga donasi untuk program buku cara membaca Al Quran bagi anak-anak, dan Al Quran "Braile" bagi tuna netra ke berbagai daerah, baik melalui mitra, maupun berbagai pilar bisnis perusahaan.
Kertas Al Quran yang diwakafkan itu, katanya, diproduksi oleh APP Sinar Mas melalui unit industrinya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang, melalui proses produksi yang memenuhi kaidah kehalalan yang telah disertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia mengatakan, kertas yang sebagian besar di ekspor ke negara Timur Tengah itu diperkirakan dapat bertahan hingga 100 tahun dalam pemakaian normal.
Meski bentuknya tipis, hasil cetak tidak berbayang, dan tinta yang ditorehkan ke kertas ini pun tidak bocor, demikian Suhendra Wiriadinata.
Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
