Kuala Lumpur (ANTARA News) - Para pembajak film Malaysia telah menawarkan hadiah besar bagi kepala dua anjing pelacak yang telah membongkar jaringan DVD palsu yang berujung pada disitanya disket senilai 3 juta dolar, media lokal dan para pejabat menyatakan Kamis. Lucky dan Flo, dua anjing betina Labrador hitam yang digunakan pihak berwenang Malaysia dalam operasi pemberantasan DVD film dan CD musik bajakan, melaksanakan operasi besar pertama mereka yang sukses di Negara Bagian Johor, Selasa. Koran New Straits Times menyatakan para bos sindikat telah menawarkan hadiah besar bagi pembunuhan kedua anjing. "Sebagai akibat kerugian yang besar yang dialami sindikat pebajak tersebut, kami mendengar dari Kementerian Perdagangan Perdagangan bahwa sindikat Johor itu bermaksud membunuh Lucky dan Flo, kata Neil Gene, seorang pengurus Asosiasi Film Malaysia. "Pihak berwenang memandang serius ancaman ini dan keamanan di lokasi anjing itu sekarang ditingkatkan," katanya kepada Reuters. Dalam penggerebekan Selasa lalu, kedua anjing membantu menyita sekitar sejuta keping DVD film dan game bajakan yang disembunyikan di Johor Baru, kota di Malaysia selatan yang bertetangga dengan Singapura. Sedikitnya enam orang ditahan. Kedua anjing bertugas selama sebulan dalam upaya bersama antara kepolisian dan Asosiasi Film Malaysia, yang menghimpun enam perusahaan besar Hollywood. Sebelumnya anjing itu terutama hanya bertugas untuk memeriksa peti kemas di hangar kargo. (*)

Copyright © ANTARA 2007