"Kedatangan kami ke pasien ini untuk mendengar langsung dari masyarakat karena bicara penyakit itu bukan sesuatu yang ditakutkan," katanya di sela mengunjungi pasien kanker di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Jatim, Jumat.
Ia mengemukakan, bicara masalah penyakit separah apapun jika diberikan kasih sayang Insya Allah akan tersembuhkan.
"Kami sudah melihat ada keluarga yang tidak punya kaki mereka bisa punya kaki yang dibuat dokter, sehingga bisa sekolah. Untuk itu harus ada kepedulian. Seperti dokter di rumah sakit ini tidak bicara masalah materi yang diterima tetapi kepedulian yang diberikan," tuturnya.
Disinggung tingginya penderita penyakit ini adalah perempuan menurutnya perempuan memiliki tanggung jawab besar yang diberikan oleh Allah SWT.
"Perempuan adalah kunci bahwa segala sesuatu kalau perempuan kuat di sini. Perempuan harus tahu cerdas pembenahan makanan, nutrisi harus diketahui lebih jauh," ujarnya.
Karena, kata dia, kalau perempuan sudah tahu dan sudah paham maka orang-orang yang di sekitarnya akan terhindar dari segala macam penyakit.
"Oleh karena itu, saya yang dari komisi delapan meminta kepedulian pemerintah untuk berikan fasilitas yang dibutuhkan khususnya untuk pasien kanker ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan bantuan bingkisan lebaran kepada penderita kanker yang sedang berobat di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Orang tua anak Aura salah satu penerima bantuan mengaku senang dengan adanya bantuan ini karena bisa memberikan semangat kepada dirinya dan keluarga.
"Kami berharap semua pasien yang ada di rumah sakit ini bisa segera sembuh dari penyakitnya," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
