Batam (ANTARA News) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyiapkan dua klinik untuk memberikan layanan kesehatan bagi penumpang Mudik dan Balik Idul Fitri 1437 Hijriyah yang diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan.

"Satu klinik dikelola oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKS) dan satu disipakan khusus oleh pengelola Hang Nadim. Jadi ada dua klinik yang kami siapkan," kata Kepala Bagian Umum dan Keuangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menyediakan satu ambulan untuk membantu penumpang yang mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut ke rumah sakit.

"Beberapa perawat dan dokter juga disiagakan di Hang Nadim. Karena diperkirakan jumlah pemudik akan melonjak dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Suwarso mengatakan, pihak Hang Nadim bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti, Kepolisian, LLAJ, Satpol PP, TNI juga mendirikan dua posko mudik di Hang Nadim Batam.

"Posko tersebut akan efektif berlaku mulai H-12 Lebaran hingga 10 hari setelah Lebaran. Itu sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan saat sidak ke bandara pekan kemarin," kata Suwarso.

Pada musim Mudik tahun ini Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam memperkirakan jumlah penumpang pesawat saat akan mengalami lonjakan dari sekitar 7.200 orang perhari untuk keberangkaran menjadi di atas 10.000 orang. Demikian juga dengan kedatangan.

"Lonjakan akan mulai terasa sejak sepekan menjelang Lebaran. Namun puncaknya biasanya mulai H-3 hingga H-1 sebelum Lebaran," kata dia.

Hingga saat ini tiket untuk sejumlah rute penerbangan seperti Batam-Yogyakrta, Batam-Semarang, Batam-Surabaya, Batam-Padang sudah habis terjual.

"Rute-rute itu memang hanya memiliki jadwal sedikit. Jadi tiketnya cepat habis. Sejauh ini belum ada penambuhan untuk rute-rute itu," kata Suwarso.

Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016