Mogadishu (ANTARA News) - Sebuah pesawat barang milik Belarus jatuh Jumat, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Mogadishu, kata seorang pejabat keamanan bandara kepada AFP. "Saya bisa memastikan kepada anda bahwa pesawat ini jatuh setelah lepas landas dari bandara, namun kami tidak yakin mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu," kata pejabat bernama Abdiwelli Said itu. Seorang warga Mogadishu menyatakan, sebuah pesawat jatuh di daerah Karan di Mogadishu utara. "Kami melihat sebuah pesawat besar dengan asap yang mengepul. Pesawat itu jatuh. Kami mendengar ledakan sebelum kami melihat asap, namun kami tidak yakin apakah pesawat itu ditembak jatuh," kata Mohamed Haji, seorang penduduk Karan. Pesawat tersebut jatuh di dekat bekas pabrik tepung, katanya. Pejabat keamanan bandara tersebut menyatakan, itu adalah sebuah pesawat barang Belarus yang membawa para teknisi dan peralatan ke Mogadishu untuk memperbaiki sebuah pesawat lain, Ilyushin-76 yang disewa oleh Uni Afrika, yang terbakar ketika mendarat di sana dua pekan lalu. Kementerian Perhubungan Belarus mengkonfirmasi pekan lalu bahwa pesawat Ilyushin itu dihantam sebuah roket dan mengalami kerusakan serius ketika mendarat di ibukota Somalia tersebut. Kelompok pejuang muslim garis keras yang menentang pemerintah Somalia dukungan Ethiopia dan pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di negara tersebut mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mogadishu pekan ini dilanda pertempuran-pertempuran paling sengit sejak pemerintah dan pasukan Ethiopia sekutu mereka menghalau pejuang Islamis dari ibukota Somalia tersebut tiga bulan lalu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007