Semarang (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong pembangunan Kawasan Industri Kendal untuk mendukung perluasan industri di Jawa Tengah.

"Fasilitas lain seperti di Semarang kita tahu sudah jenuh, maka itu perlu ada perluasan ke luar Semarang," kata Menperin Saleh Husin di Semarang, Jumat (24/6).

Kawasan yang dikelola oleh PT Jababeka tersebut, menurut Menteri Saleh, menjadi salah satu prioritas pembangunan selain Gresik.

Ia berharap pembangunan infrastruktur dipercepat agar investor berlomba-lomba untuk masuk.

"Kami juga koordinasi dengan BKPM bagaimana menarik investor untuk bisa masuk, salah satunya ke kawasan industri."

Selain industri furnitur, Saleh menilai rencana pengembangan kawasan fesyen, fashion city, di Kendal juga baik karena industri garmen dan tekstil akan menyerap tenaga kerja yang cukup besar.

"Banyak juga industri garmen maupun tekstil yang sudah mulai bergerak menuju Jawa Tengah. Kalau cepat dikembangkan akan bagus dan terkorelasi dengan industri-industri yang mulai bisa ke Jawa Tengah, khususnya tekstil."

Direktur Pengembangan Bisnis PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi mengatakan mereka menyiapkan lahan seluas 120 hektar tahun ini dan sudah mulai membangun infrastruktur seperti pengaspalan jalan dan listrik.

Kawasan tersebut belum dibuka secara komersial namun ia berharap dapat diluncurkan tahun ini.

"Harapan kami kalau investor sudah masuk tenaga kerja yang diserap di Kendal makin banyak."

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016