Catatannya peningkatan pengamanan saja."
Batam (ANTARA News) - Menteri Koordintor Bidang Perekonomian Rizal Ramli dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta pengamanan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Hang Nadim Batam diperketat mengantisipasi segala jenis kejahatan termasuk aksi teror.

"Iya, pagi tadi keduanya meninjau Bandara Hang Nadim. Salah satu hal yang ditekankan adalah peningkatan pengamanan antisipasi segala bentuk kejahatan dan teror," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Selasa.

Kunjungan kedua menteri tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja mulai dari Malaysia, Singapura, Pelabuhan Internasional Batam Centre, Pelabuhan Harbourbay dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Rombongan kedua menteri tersebut tiba di Batam pada Senin (4/7) sore melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, selanjutnya menuju Pelabuhan Harbourbay Jodoh Batam.

"Catatannya peningkatan pengamanan saja. Untuk persiapan dan pelayanan mudik lain sudah dinyatakan baik. Dari Hang Nadim rombongan selanjutnya bertolak ke Jakarta," katanya.

Suwarso mengatakan, sejak empat hari jelang Idul Fitri (H-4) Bandara Internasional Hang Nadim juga sudah mendapat bantuan pengamanan 20 polisi, 24 anggota TNI Angkatan Usara (AU), lima anggota TNI Angkatan Darat (AD) dan lima anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, AKBP Hartono, mengatakan bahwa menyikapi teror bom di Solo, maka pihaknya juga meningkatkan pengamanan di sejumlah tempat keramaian, termasuk jalur mudik di bandara dan pelabuhan.

"Intruksi peningkatan pengamanan ada untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan termasuk aksi terorisme, sehingga kondisi Kepri secara umum terap aman," katanya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, menurut dia, minta masyarakat meningkatkan kepedulian pada lingkungan masing-masing mengntisipasi adanya ancaman teror.

"Kapolda minta masyarakat mewaspadai jika ada kegiatan mencurigakan pada lingkungan masing-masing. Silakan melapor pada petugas agar bisa diantisipasi jika ada upaya terorisme atau kejahatan," demikian Hartono.

Pewarta: Larno
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016