"Kalau ada anggapan kegiatan parade bedug pada malam takbiran itu mengganggu ketertiban, mungkin mereka belum melihat bagaimana daerah ini," katanya di Purwakarta, Selasa.
Ia menyatakan, menjelang Idul Fitri warga Purwakarta semua santai dan berbaur menjadi satu, bankan antusiastis menyambut Idul Fitri dengan menggelar takbir.
"Saya siap pasang badan, turun langsung ke lokasi Gedung Kembar dan Lapangan Sahate (tempat parade bedug), untuk mengawal masyarakat yang ikut takbiran keliling," kata dia.
Dia juga menjanjikan hadiah berupa domba bagi kontingen mesjid atau musala yang mampu menghadirkan tabuhan bedug terbaik atau hiasan bedug terbaik.
"Saya jamin, acara parade 999 bedug dan 999 lampion akan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat," kata Dedi.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
