Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) akan segera membahas pengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) setelah Tito Karnavian dilantik sebagai Kapolri pada Rabu (13/7).

"Saya kira akan diumumkan dalam beberapa waktu mendatang, mungkin dibahas di rapat TPA setelah ini," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan pada hari ini Presiden Jokowi memimpin rapat TPA untuk mengisi jabatan eselon I di kementerian/lembaga dan jabatan strategis lainnya.

"Sekarang membahas TPA, tapi belum termasuk untuk jabatan Kepala BNPT," kata Luhut.

Luhut mengakui Tito Karnavian sudah mengantongi tiga nama yang akan diusulkan untuk menggantikan dirinya.

"Ya sudah ada, tapi saya enggak elok mengungkapkannya sekarang," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan rangkap jabatan yang akan diemban oleh Tito Karnavian sebagai Kepala BNPT dan Kapolri tak akan berlangsung lama.

Setelah dilantik menjadi Kapolri, Tito harus segera mengusulkan nama untuk dicalonkan menjadi Kepala BNPT.

"Kepala BNPT kan menjadi Kapolri maka harus segera mengusulkan (nama baru), tak boleh rangkap terlalu lama," kata Pramono saat ditemui di Istana Negara.

Pramono menjelaskan pemilihan nama kepala BNPT tidak akan serumit pemilihan Kapolri karena cukup melalui Tim Penilai Akhir.

Setelah Kapolri menentukan siapa perwira Polri yang akan dicalonkan menjadi Kepala BNPT, nama tersebut akan disampaikan ke Menko Polhukam.

"Nama akan dikonsultasikan oleh Kapolri baru ke Presiden," ujar Pramono yang juga menjadi bagian dari TPA.


Pewarta: Agus Salim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016