Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat mengutamakan musyawarah mufakat dan menghentikan tindak anarkis dalam penyelesaian persoalan.

"Karena sesungguhnya, membakar tempat ibadah itu adalah kejahatan. Merusak dan menyerang kantor Polres serta gedung gubernur adalah tindak kriminal. Untuk itu aksi-aksi kejahatan seperti itu sudah harus dihentikan, dan tidak boleh terjadi lagi di Indonesia," ujar dia saat menyampaikan sosialisasi Empat Pilar di Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu.

"Cukup kejadian itu terjadi terakhir kali di Sumatera Utara saja, tidak boleh merembet ke daerah lain," imbuh Zulkifli seperti dalam keterangan tertulis MPR.

Menurut dia, musyawarah mufakat paling sesuai dengan kepribadian Indonesia. Kendati memang dalam pelaksanaannya tidak harus selalu mencapai mufakat, karena bisa saja ada perbedaan.

"Kita sudah melupakan nilai-nilai Pancasila, sehingga dimana-mana terjadi banyak kerusuhan. Kita melupakan Pancasila, sehingga muncul pertikaian," kata Zulkifli.

Pemimpin, pejabat, guru-guru, orangtua hingga anak-anak, perlu segera kembali pada Pancasila.

"Intinya pancasila tidak boleh lagi jauh dari masyarakat, agar cita-cita berdirinya Indonesia bisa segera diwujudkan," tutur dia di hadapan 1000 peserta sosialisasi dari kalangan siswa SMA hingga pejabat setempat Turut hadir dalam sosialisasi itu, Walikota Baubau, AS Thamrin, Bupati Baubau Abdul Syamsul Umar Samiun serta Kapolres Baubau AKBP Suryo Aji.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016