Palu (ANTARA News) - Jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Tolitoli di Sulawesi Tengah, hingga Jumat malam masih terputus karena tanah longsor dan ambruknya sebuah jembatan di  Desa Pangi, Kecamatan Baolan.

"Sampai malam ini belum bisa dilalui kendaraan. Kami terpaksa lewat jalan alternatif tetapi kondisi jalannya rusak parah. Banyak kendaraan yang tidak bisa kami berangkatkan," kata seorang direktur perusahaan travel yang melayani rute itu, Bobby, di Palu Jumat malam.

Dia mengatakan, jalan di Desa Pangi sama sekali tidak bisa dilintasi karena jembatan putus akibat banjir yang melanda daerah itu pada Kamis (4/8). Selain itu juga terjadi tanah longsor sehingga kondisinya semakin parah.

Bobby mengatakan sejumlah angkutan miliknya terpaksa tidak diberangkatkan karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

"Tadi siang terpaksa berangkat satu unit mobil lewat jalur alternatif," katanya. Jalan tersebut tidak pernah dilalui angkutan karena kondisinya yang parah.

Hal yang sama juga dibenarkan Bahu, salah seorang sopir rental Tolitoli-Palu. Dia mengatakan jalur transportasi yang selama ini digunakan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif walaupun kondisi fisik jalannya sangat buruk.

"Tadi sore satu mobil saya berangkatkan. Apa boleh buat walupun kondisi jalannya jelek, terpaksa kita lalui," katanya,

Hujan yang mengguyur Tolitoli pada Kamis siang mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Ratusan rumah terendam  seperti di Jalan Anoa, Kelurahan Tuwelei, Kecamatan Baolan.

Hujan juga menyebabkan tanah longsor dan sebuah jembatan putus.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016