London (ANTARA News) - Pemesanan terbang ke Inggris Raya membludak sebulan terakhir ini menyusul keputusan negeri ini keluar dari Uni Eropa (Brexit) karena para pelancong internasional berusaha memanfaatkan menjadi murahnya nilai mata uang poundsterling untuk berwisata ke Inggris Raya.

Pemesanan penerbangan masuk ke Inggris meningkat 4,3 persen pada 28 hari sampai 21 Juli lalu, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, kutip perusahaan informasi perjalanan ForwardKeys.

Padahal sebelum referendum Brexit pemesanan tiket 2,8 persen lebih rendah dari itu.

"Brexit memberikan dampak positif terhadap turisme masuk Inggris Raya," kata CEO ForwardKeys Olivier Jager.

Pemesanan tiket pesawat dari luar Eropa naik 8,6 persen dalam 28 hari setelah Brexit, padahal tahun lalu turun 0,1 persen. Kebanyakan pemesan berasal dari Hong Kong, Amerika Serikat dan Kanada.

Sebaliknya pemesanan dari Eropa turun 1,8 persen dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu. Angka ini masih lebih baik dibandingkan turun 6,8 persen pada sebulan sebelum Brexit, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016