Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah akan menjadikan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sebagai gerbang pariwisata.

"Kita tahu bahwa pemerintah sedang melakukan upaya pengkatan jumlah turis, kita usahakan agar lebih baik di penerbangan internasional, agar Terminal 3 bisa menjadi lompatan layanan bagi Indonesia dan internasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau terminal bandara itu, Selasa.

Budi berharap para pelancong mancanegara yang transit di terminal bandara itu bisa ditarik untuk mengunjungi kawasan wisata di wilayah sekitar.

"Saat ini ada 15 juta penumpang dari Australia ke Tiongkok, India dan sebagainya, kalau dari 15 juta itu lima juta yang transit, kita harapkan satu juta jadi turis," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan mendorong operator penerbangan seperti Garuda Indonesia membuat paket penawaran yang menarik bagi penumpang demi menarik warga mancanegara mengunjungi Indonesia.

"Kita juga sudah memberi tahu Garuda untuk membuat bargaining yang lebih baik," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya telah meninjau Terminal 3 dan berharap fasilitas itu bisa mendukung kegiatan promosi pariwisata.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga berharap bisa memromosikan seni dan budaya Banten di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dia ingin kesenian tradisional seperti gambang keromong, silat beksi, tari nyimas melati, dan lenong Betawi bisa dipromosikan di sana.

"Kapasitas bandara akan ditingkatkan dari 66 juta ke 88 juta penumpang dari target 100 juta penumpang per-tahun. Artinya itu bisa menjadi peluang bagi kami, termasuk bagaimana kita memperkenalkan budaya Tangerang atau Banten ke dunia, termasuk budaya Sunda yang menjadi bagian dari masyarakat Banten," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu dan Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016