Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berharap tema perayaan hari Kemerdekaan tahun ini, "Bekerja Nyata" bisa dijalankan semua pihak.

"Jangan hanya semboyan, tapi dijalankan, khususnya oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk menuju Kabupapaten Kotawaringin Timur yang maju dan hebat," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, di Sampit, Selasa.

Politikus PDI Perjuangan itu menyitir penggalan pidato kenegaraan Presiden Jokowi. Sementara pada pembukaan pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa itu, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menegaskan betapa penting pemberlakuan lagi GBHN sebagaimana yang menjadi acuan kerja kabinet pemerintahan pada masa Presiden Soeharto. 

Saat-saat itu, ekonomi Indonesia stabil dan Indonesia sempat mendapat gelar swasembada pangan dari FAO dari markas besarnya di Roma, Italia. 

Kali ini, pemerintah fokus pada terobosan tentang pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial.

Masalah itu juga dialami Kotawaringin Timur. Untuk itulah pemerintah di daerah yang terdiri 17 kecamatan dan 185 desa/kelurahan itu harus bekerja keras dan nyata untuk percepatan pembangunan.

Pemerintah daerah harus bekerja keras membangun Kotawaringin Timur yang wilayahnya sangat luas dan geografis cukup sulit. Apalagi tahun ini, anggaran daerah ini dipangkas sekitar Rp210 miliar akibat rasionalisasi anggaran oleh pemerintah pusat sehingga dipastikan cukup berdampak terhadap pembangunan.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016