Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Pelaksana Evaluasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menargetkan dalam waktu dua bulan sudah menyelesaikan dan menyerahkan rekomendasi hasil kerjanya kepada presiden. "Dalam waktu secepatnya yaitu sekitar dua bulan tim diharapkan sudah dapat memberikan rekomendasi mengenai masalah IPDN," ujar Ketua Tim Pelaksana Evaluasi IPDN, Prof.Dr. Ryaas Rasyid di Yogyakarta, Sabtu. Seusai menjadi pembicara dalam lokakarya tentang Badan Kehormatan DPRD di Yogyakarta, ia menambahkan bahwa meskipun tugas yang diamanatkan presiden untuk mengevaluasi masalah kekerasan di IPDN dinilai cukup berat, namun dirinya optimistis dapat menyelesaikan tugas tersebut. Menurutnya, tim yang dipimpinnya saat ini sudah menyusun konsep dan program tentang kegiatan yang akan dilakukan berkaitan dengan tugas tersebut. "Timnya akan melakukan penelitian dan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari kurikulum hingga kegiatan yang berlangsung di kampus tersebut."ujarnya. Menurut dia, pihaknya juga telah membuat rancangan untuk melakukan wawancara dengan sejumlah pihak di kampus IPDN, temasuk salah seorang pengajar Inu Kencana. "Nantinya, dia akan dijadikan salah satu narasumber masukan untuk memperbaiki lembaga pendidikan kedinasan milik Depdagri ini,". Ia mengatakan, seluruh anggota tim yang berjumlah sembilan orang itu rencananya memasuki Kampus IPDN mulai hari Senin (16/4) selama tiga hari.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007