Jakarta (ANTARA News) - Agen pemain Anthony Martial menuduh Manchester United telah melecehkan striker asal Prancis itu dengan memaksanya memberikan kostum bernomor 9 kepada Zlatan Ibrahimovic.

Martial diberi kostum nomor 9 setelah didatangkan dengan transfer 36 juta poundsterling dari AS Monaco pada September 2015, namun dipaksa bertukar nomor menjadi nomor 11 musim panas lalu begitu Ibrahimovic tiba di Old Trafford.

Pemain berusia 20 tahun yang mencetak 17 gol pada debutnya di Inggris itu kini berjuang keras mendapatkan tempatnya di bawah asuhan pelatih baru Jose Mourinho. Agennya, Philippe Lamboley, mengakui perubahan nomor kostum telah mempengaruhi kliennya.

"Saya enggak akan bohong pada Anda. Ya, itu memang mempengaruhinya. Ya, itu memang mengejutkan dia. Ya, dia memang kecewa…selama dua hari," kata Lamboley kepada RMC Sport.

"Tetapi dia profesional. Dia sudah tahu bagaimana harus bangkit. Secara pribadi, saya menganggap keputusan itu menyalahi aturan dan melecehkan pemain saya. Saya sudah bilang soal ini kepada direksi Manchester United. Kalian tak boleh begitu saja melakukan itu," sambung dia.

Martial baru mencetak 2 gol pada 12 penampilannya musim ini, tetapi Lamboley membantah anggapan hubungan Martial dan Mourinho telah retak, dengan menegaskan bahwa kliennya bahagia di United.

"Mereka memiliki hubungan yang sangat profesional. Saya yakin Jose Mourinho mengetahui bagaimana memancing Anthony mengeluarkan yang terbaiknya seperti Louis van Gaal melakukan itu kepada dia sebelum ini," tambah dia dalam laman Sky Sports.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016