Jember (ANTARA News) - Rektor Universitas Jember (Unej), Tarcisius Sutikto, memerintahkan stafnya untuk melacak kebenaran korban pemerkosaan, In, yang dilakukan sepuluh pemuda yang sedang pesta minuman keras di Jalan Argopuro 1 Jember, Jawa Timur, pada Senin (16/4) malam adalah mahasiswinya. Hubungan Masyarakat (Humas) Unej, Budi Haryanto, kepada wartawan, Rabu, mengemukakan Rektor Unej telah memerintahkan staf bagian akademisi dan humas, agar melacak kebenaran informasi yang telah beredar di berbagai media massa atas kasus tersebut. Pelacakan tersebut dinilai penting, kata Budi, karena menyangkut kredibilitas sebuah lembaga dan tanggung jawab akademisi terhadap mahasiswa/mahasiswi yang terkena musibah. "Untuk itu tunggu informasinya lebih lanjut," pintanya kepada wartawan. Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Jember telah menangkap tujuh tersangka pelaku pemerkosaan, sedangkan tiga tersangka lainnya masih buron. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jember, AKP Cecep Susatiya, saat ini para tersangka pelaku sedang menjalani pemeriksaan. In dilaporkan diperkosa saat datang ke rumah temannya, Wawan, di Jalan Argopuro 1 Jember, pada Senin (16/4) malam, yang sedang mengadakan pesta minuman keras. In diduga ikut pesta Minuman keras itu hingga mabuk, sehingga rekan-rekan Wawan secara leluasa melakukan tindakan pemerkosaan. Hingga Rabu, In masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Dr. Soebandi Jember, karena mengalami tekanan mental berat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007