Leicester ke 16 besar usai kalahkan Brugge 2-1

Leicester, Inggris (ANTARA News) - Jawara Inggris, Leicester City, memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions usai mengalahkan wakil Belgia, Club Brugge, dengan skor 2-1 di laga penyisihan Grup G di Stadion King Power, Rabu dini hari WIB.

Kemenangan tersebut juga membuat posisi Leicester di puncak klasemen Grup G tak tergoyahkan dengan mengantongi 13 poin, sementara Brugge (0) tak juga memperoleh poin dari lima pertandingan yang sudah mereka jalani.

Tim besutan Claudio Ranieri itu hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membuka keunggulan lewat Shinji Okazaki yang menyambut umpan silang Christian Fuchs dengan tendangan sentuhan pertama dari kaki kirinya yang meninggalkan penjaga gawang Ludovic Butelle mati langkah.

Tuan rumah menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0 pada menit 30 saat Riyad Mahrez mencetak gol dari titik putih usai Dion Cools menjatuhkan Marc Albrighton di area terlarang.

Brugge baru bisa memperkecil ketertinggalan mereka pada menit 52 melalui aksi individual Jose Heriberto Izquierdp yang menyisir dari sayap sebelum menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang Ron-Robert Zieler.

Gol itu sekaligus menyudahi catatan Leicester yang tak pernah kebobolan di empat pertandingan sebelumnya.

Sejumlah peluang diperoleh kedua tim, bahkan Leicester mencetak dua gol yang dianulir dan Brugge satu gol dianulir, namun kedudukan 2-1 bagi tuan rumah tak berubah hingga wasit Ruddy Buquet meniup peluit tanda laga rampung.

Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA:

Leicester City (4-4-2): Ron-Robert Zieler (PG); Danny Simpson, Wes Morgan, Robert Huth, Christian Fuchs; Riyad Mahrez (Jeffrey Schlupp), Daniel Drinkwater, Andy King, Marc Albrighton; Jamie Vardy, Shinji Okazaki (Demarai Gray)

Pelatih: Claudio Ranieri

Club Brugge (3-4-2-1): Ludovic Butelle (PG); Benoit Poulain, Timmy Simons, Brandon Mechele; Dion Cools, Tomas Pina (Anthony Limbombe), Cludemir (Wesley), Laurens De Bock (Ricardo Van Rhijn); Hans Vanaken, Jose Heriberto Izquierdo; Jelle Vossen

Pelatih: Michel Preud'homme