Jakarta (ANTARA News) - Brimob mulai mensterilisasi sejumlah gereja di seluruh Indonesia untuk menjamin keamanan perayaan Natal 2016 dalam hari pertama Operasi Lilin 2016.

"Telah ditunjuk siapa yang bertanggung jawab dan tindakan apa yang dilakukan. Penyisiran dilakukan secara selektif khususnya di gereja-gereja besar yang harus disterilisasi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Jakarta, Jumat.

Polri juga akan berpatroli di pusat-pusat keramaian dan fasilitas umum untuk memantau situasi keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Pengamanan tidak hanya difokuskan di tempat ibadah, tapi juga di pusat keramaian, pusat perbelanjaan dan tempat wisata," kata Martinus.

Menurut dia, hingga saat ini, situasi keamanan di Indonesia secara keseluruhan aman dan terkendali.

Operasi Lilin 2016 akan berlangsung selama 10 hari mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 dengan melibatkan 150 ribu personel pasukan gabungan TNI-Polri.

"Total pasukan kurang lebih 150 ribu orang yang terdiri dari tim gabungan Polri, TNI dan sejumlah instansi terkait," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Tito telah memerintahkan jajarannya mewaspadai sejumlah gangguan kamtibmas, mulai dari kejahatan konvensional, konflik keagamaan hingga kemungkinan aksi terorisme.

"Waspadai juga adanya mobilitas migrasi massa dari satu tempat ke tempat lain karena liburan. Kami siap amankan agar mobilitas warga aman lancar baik melalui jalur darat, udara maupun laut," ujar Tito.

Kapolri meminta semua pihak bersinergi sehingga pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 bisa berjalan aman dan damai.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016