Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 63 gereja di Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Misa Natal yang diikuti ribuan jemaat umat Kristiani, Sabtu petang.

Dari 63 gereja yang tersebar di seluruh wilayah, baik di pusat kota maupun pinggiran itu, delapan di antaranya merupakan gereja besar, 12 gereja sedang, dan 43 gereja kecil.

Misa malam Natal di Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria Kota Bogor diikuti 10 ribu jemaat. Karena daya tampung gereja terbatas, misa dibagi dalam dua dua gelombang, yakni pada pukul 17.30 WIB dan malam hari pukul 21.00 WIB.

Misa malam Natal juga digelar di Kopel Regina Pacis diikuti oleh umat Katolik dari Gereja Paroki Santa Perawan Maria, berlangsung pada pukul 18.00 WIB.

"Dalam perayaan Natal tahun ini diharapkan generasi muda semakin aktif terlibat dalam kegiatan peribadatan dan hidup bermasyarakat, menyebarkan cinta dalam kehidupan keluarga serta masyarakat," kata Sekretaris Keuskupan Bogor Romo Yustinus Monang.

Menurut Romo Monang, umat Kristen pada dasarnya memperjuangkan perdamaian dan cinta kasih, menjaga kerukunan umat beragama, bergaul dengan masyarakat, hidup rukun dan damai.

"Kami selalu mengingatkan jemaat untuk aktif di kehidupan sehari-hari, terlibat dalam rukun tetangga, rukun warga, dan karang taruna. Terus memperjuangkan perdamaian, mencintai negara, berjuang dalam kerukunan umat beragama," katanya.

Pada perayaan Natal tahun ini, umat Kristen diimbau untuk bersatu padu menghadapi tantangan, merawat kebersamaan, memelihara perdamaian, hidup rukun dan menjalin tali persaudaraan.

Perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 di Kota Bogor mendapat pengamanan lengkap dari petugas keamanan gabungan dari jajaran Polresta Bogor Kota, TNI, Satpol PP, DLLAJ, Pramuka, hingga organisasi pemuda Islam, yakni GP Anshor.

Total ada 1.410 personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016